Tak disahkannya gol Frank Lampard mengingatkan banyak orang akan kejadian yang persis sama di final Piala Dunia 1966. Inggris mengalahkan Jerman dengan cara yang kurang lebih sama. Pembalasan 44 tahun lalu?
Dalam posisi tertinggal 1-2, Inggris berusaha keras menggempur pertahanan Jerman. Di menit ke-38 Lampard melepaskan tendangan keras yang mengenai mistar gawang. Bola memantul -- jelas-jelas di belakang garis gawang -- sebelum keluar. Namun wasit asal Uruguay, Jorge Larrionda, maupun asistennya, Mauricio Espinosa.
Tayangan ulang memang menunjukkan pantulan bola berada di belakang garis. Larrionda kabarnya sampai berujar, "Of my God" ketika menyaksikan tayangan ulang di jeda babak bertama.
Rasanya terlalu klise jika insiden ini disebut balas dendam. Tapi mau tidak mau kita harus mengingat kejadian yang juga melibatkan Inggris dan Jerman tahun 1966.
Pada final di Stadion Wembley, 30 Juli 1966, Inggris unggul 2-1 lewat Geoff Hurst (18) dan Martin Peters (78) yang membalas keunggulan awal Jerman yang dicetak Helmut Haller (12). Satu menit menjelang usai, wasit memberikan tendangan bebas pada Jerman yang diselesaikan dengan apik Wolfgang Weber. Dengan skor 2-2 pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Kejadian mirip-mirip Lampard terjadi di menit ke-101, tendangan Hurst mengenai mistar kemudian memantul ke bawah. Apakah bola melewati garis gawang atau tidak menjadi kontroversi sampai sekarang. Gol yang dikemudian dijuluki "Ghost Goal". Inggris menang 4-2 setelah Hurst menambah satu gol lain di menit ke-120.
Ratu Elizabeth II memberikan trofi Julius Rimet pada tim Inggris yang sampai saat ini masih menjadi satu-satunya gelar yang dimiliki negara itu....
Sumber : http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/blog/demambola/post/The-Ghost-Goal-Versi-II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar